Kamis, 28 April 2016

Syukur yang Terlupa

Setiap orang punya asasi terhadap masing-masing  mulut mereka. Tidak peduli apa yang keluar dari sana, kita tak punya secuilpun hak untuk menghentikannya.
Mungkin mereka pernah membuat hatimu terluka dengan apa yang dikatakannya, jika pernah begini kamu tak usah marah atau berusaha membalas dendam kembali kepadanya. Jangan. Itu hanya buang-buang waktu. Coba sibukkan dirimu dengan banyak mendekatkan diri pada penciptamu, sebab nanti Dialah yang akan membalas semua yang dia katakan kepadamu dengan balasan yang sebaik-baiknya. Balasan itu, kamu bisa menyebutnya apapun, karma, hukum sebab akibat atau apapun, tapi yang jelas itu adalah pertolongan dari Tuhanmu atas doa yang kau panjatkan. So sekarang, mari kita lebih mendekatkan diri, selangkahpun tak apa sebab  Allah akan datang dengan seribu langkah lebih banyak. Dan dengan senang hati Dia akan mendengar segala yang kau pinta. Sungguh baik bukan? Ya, lalu bila sudah begini nikmat Tuhan manakah yang coba kau sembunyikan? Tidak malukah kamu bila kamu jarang atau bahkan tidak pernah menyebut kata syukur kepada-Nya? Jadi gimana, hari ini udah bersyukur belum? Kalau belum, ayo bersyukur bareng-bareng, ngomong Alhamdulillah aja udah cukup kok insyaallah. Mulai sekarang, sering-sering ya bersyukur, semoga kita semua dalam lindungan Allah selalu. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar