Akan selalu
ada yang menjatuhkanmu, tidak peduli sekokoh apapun, tembok besi yang kamu bangun, di sekeliling hatimu. Mereka yang
benci, akan terus melukai. Mereka yang suka, akan meluangkan waktunya untuk
mendengarkan kita bercerita.
Dari semua
luka yang ada, tangis yang tak kunjung reda, kita akan sambil menyeleksi
satu-satu, mana yang memang benar-benar berusaha untuk terus ada di sisi kita, atau
yang hanya pura-pura peduli, untuk
menjadi pantas saja, karena menyebut dirinya sendiri adalah teman kita. Padahal kita tidak menganggapnya begitu.