Aku paling tidak bisa mentolerir yang namanya penghianatan. Sekali aku dikhianati, maka tandanya kamu sudah melukai seluka-lukanya, kepercayaan yang aku beri.
Setiap cerita yang dieja, masing-masing punya tokohnya. Namun sayangnya, tak semuanya nyata, beberapa tercipta, dari hasil menunggu hujan reda.
Rabu, 13 Desember 2017
Minggu, 03 Desember 2017
Melepas Kenangan yang telah Kebas, Juga Hatimu yang Lebih Dulu Hempas
Aku banyak tersenyum
hari ini. Bukan karena aku sedang bahagia. Tapi baru saja, aku beranikan diri,
mengunjungi kenangan kita yang telah (hampir) mati. Tentang pesan-pesan tanpa
makna, yang justru membuat aku sudah tidur menjelang malam tiba.
Kamis, 23 November 2017
Sedang Tidak Rindu Rumah
Akhir-akhir ini, aku
merasa, rumah tidak lagi benar-benar menjadi prioritas awal, saat hari libur
tiba. Entahlah. Aku merasa, tidak ingin kembali. Aku tak mengatakan, ingin
bebas dari mereka, atau tidak merindukan mereka. No. I still being part of them.
Minggu, 15 Oktober 2017
Sepotong Cerita dari Dordia bersama Angkatan Psikologi 2017
Malam ini, aku putar lagi lagu dari Mike
Mohede-Semua untuk Cinta. Lagu yang kami nyanyikan di depan api unggun, seusai
sesi heart to heart.
Memoriku kembali ke hari itu. Hari dimana akhirnya
aku memutuskan untuk bercerita, dengan orang-orang yang sebenarnya masih asing
bagiku. Kami baru mengenal kurang lebih 3 bulan lalu.
Awal-awal aku sempat berkata, “Aku bukan tipe orang
yang mudah membagikan cerita hidupku. 5 atau bahkan 10 tahun, kamu mengenalku,
kamu mungkin tidak akan tahu bagaimana diriku yang sebenarnya.”
Kamis, 09 Februari 2017
Saya putuskan untuk tidak memberi judul pada postingan ini.
Dua hari yang lalu saya nonton film Ngenest.
Film ini jika dilihat, sekilas yang tampak adalah mengenai keinginan Ernest menuangkan keresahannya, yang sering diperlakukan berbeda hanya karena dia keturunan etnis China.
Tapi dibanding itu, saya pikir, film ini memiliki makna lebih dalam.
Senin, 06 Februari 2017
Langganan:
Postingan (Atom)