Lagi-lagi kamu masih terus mengirimiku pesan. Jujur, saya sudah bosan.
Setiap cerita yang dieja, masing-masing punya tokohnya. Namun sayangnya, tak semuanya nyata, beberapa tercipta, dari hasil menunggu hujan reda.
Sabtu, 30 April 2016
Kamis, 28 April 2016
Syukur yang Terlupa
Setiap orang punya asasi terhadap masing-masing mulut mereka. Tidak peduli apa yang keluar dari sana, kita tak punya secuilpun hak untuk menghentikannya.
Selasa, 26 April 2016
Pubertas Kedua
Andai pria hanya bisa sekali
jatuh cinta. Masihkah ada yang dinamakan pubertas kedua?
Minggu, 24 April 2016
Kamis, 21 April 2016
Untuk Kamu yang Pernah Saya Sebut Sebagai Sahabat
Orang
yang hari ini kamu cintai setengah mati, bisa saja besok kamu yang sepenuh hati,
mengharap dia pergi mati.
Rabu, 20 April 2016
Untuk Mereka yang Lagi-lagi Menciptakan Duka
Kalau nggak mau dikritisi
Kalau nggak mau di nasehati
Kalau nggak mau dicaci
Kalau nggak mau punya pembenci
Dan kalau maunya cuma punya pecinta
sejati
Juga hanya ingin dipuji sepanjang
hari
Jangan hidup di bumi
Sana pergi ke mars, masih nggak berpenghuni
Kamu bebas hidup tanpa asasi
Dan disana hidup kamu nggak aka nada yang ngomentari
Minggu, 17 April 2016
Namaku Sering Disebut Mereka Para Pejuang Jarak
Namaku Rindu. Aku
terlatih untuk menunggu. Namun terkadang juga tertatih. Sebab tak kuasa menahan
luka hati yang perih.
Kamis, 14 April 2016
Rabu, 13 April 2016
Selasa, 12 April 2016
Berkat Datangnya Malaikat Kecil Kami
Hari ini saya terharu. Bukan karena saya memenangkan suatu lomba atau mendapat undian pemenang pertama.
Minggu, 10 April 2016
Saya Masih Menunggu Jawaban dari Tuhan, Tentang Kapan Kamu Pulang?
Selamat malam, semoga hatimu tetap tentram. Walau aku sudah gelisah tiap malam, mendoakanmu agar selalu dalam lindungan Tuhan.
Sabtu, 09 April 2016
Duka yang Harusnya Disyukuri
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” (Al-Baqarah: 216)
Kamis, 07 April 2016
Selasa, 05 April 2016
Surat Kecil Untuk Maut
Pada
detak yang tiba-tiba berhenti. Akan selalu kita temukan cara untuk mengingat
kembali. Sudah cukupkah pahala yang kita miliki, bila tiba-tiba malaikat
pencabut nyawa datang tanpa permisi.
Senin, 04 April 2016
Tuhan, tidak sedang bermain dengan takdir.
Jika hari itu aku tidak datang, apakah takdir lain tetap akan mengantarkanku padamu? Jika hari itu aku memutuskan untuk tetap tidur di rumah, dan tetap melanjutkan tidurku di hari minggu, apakah nasib tetap akan menggariskan kamu untukku?
Minggu, 03 April 2016
Langganan:
Postingan (Atom)