Kamis, 24 Juli 2014

Selasa, 08 Juli 2014

Jatuh Cinta Diam-Diam

Aku mencintaimu diam-diam
Aku hanya menatapmu dalam bungkam
Akupun juga tak berani nampakannya dalam gelapnya malam
Walau dalam diam
kuharap kau dapat rasakan dari senyumku yang tentram
Aku masih terus terdiam
walau sebenarnya hatiku tak mampu menahan geram
saat kau abaikanku waktu semalam
Rinduku harus terpaksa kembali kupendam
dalam tetetesan air mata kegundahan


18-10-2013

*Untuk seseorang dua tahun diatas usiaku, yang dulu atau entah sampai sekarang membuatku sesak dengan rindu-rindunya, dengan pengabaian yang membuat air mataku hampir keluar.  Terimakasih untuk segalanya.


Sabtu, 05 Juli 2014

Kau Bukan yang Pertama



Sudah banyak lelaki yang lalu lalang pergi
Meninggalkan beribu luka di hati
Jadi sekarang  kuingatkan lagi!
Kau hanya pria yang kesekian kali
Yang menombak hatiku dengan pisau belati
Aku sudah kebal takkan mati walau tak kau obati
Kau mau datang lalu pergi lagi?
Silahkan saja, aku sudah tak peduli!
Mau kau siksa aku dengan rindu lagi?
Silahkan saja, kan kuhanyutkan itu di tepi pantai
Jika kau datang lalu menyuruhku untuk menanti
Maaf aku tak bisa lagi, aku butuh yang pasti
Sudah kutanggalkan rindu dan cintaku di tepi jurang ini
Biar ia pergi jauh tak mengusikku kembali
Selamat tinggal lelaki yang pernah kucintai
Aku pergi, entah kembali atau tidak, tapi
Bukankah engkau tak peduli?
Selamat Pagi, semoga saya lebih bahagia hari ini.