Minggu, 10 April 2016

Saya Masih Menunggu Jawaban dari Tuhan, Tentang Kapan Kamu Pulang?

Selamat malam, semoga hatimu tetap  tentram. Walau aku sudah gelisah tiap malam, mendoakanmu agar selalu dalam lindungan Tuhan.
Hari minggu ini, aku banyak tidur. Bukan karena aku sedang lelah atau sakit. Tapi karena aku rasa, mimpi jauh lebih indah dari kenyataan. Karena begini, dalam kenyataannya kamu tidak ada di sampingku menerangi aku, sebagai bintang di tengah pekatnya warna malam. Kamu mungkin sedang atau sudah pergi jauh. Kenapa aku menulis sedang atau sudah? Karena aku sendiri tidak yakin apakah kata yang sesuai untuk kamu. Kata 'sedang' sesuai bagi mereka yang bepergian tapi akan kembali, di lain sisi kata 'sudah' cocok untuk mereka, yang pergi dan tidak akan kembali. Lalu kamu yang mana? Entahlah. Tuhan masih menggantung pertanyaanku yang ini dalam awang-awang. Bisa di jawab esok, lusa atau tidak sama sekali. Kamu mungkin bisa pergi sangat jauh, hingga tak tergapai olehku. Sekarang, aku hanya bisa mendoakan, apa yang terbaik untuk kamu, aku juga kita. Masalah bahagia, itu nanti menyusul karena yang datangnya dari Tuhan selalu menggembirakan. Ya pasti.

Selamat malam dengan banyak rindu yang menghujam. Dari aku yang sedang mendoakanmu, agar dalam kebahagiaan selalu. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar