Senin, 15 Agustus 2016

Hari kedua.



Mulai kemarin, aku coba untuk mengasingkan diri. Mengobati hati yang penuh dengan duri.  Tapi aku gagal, tepat di percobaan hari kedua. Rindu datang menggila, menghalalkan segaa cara untuk mencarimu, menemukan asa.

Aku kesakitan sekarang. Sebab kamu yang kurindu tak kunjung datang.
Aku harus bagaimana? Aku tahu. Bagi kamu ataupun aku, pertemuan adalah fatamorgana. Tapi rindu ini benar-benar membuatku sakit jiwa. Dan hatiku sudah menganga penuh luka. Tolong beritahu aku, harus bagaimana aku sekarang mengobatinya?
Dulu, aku juga pernah segila ini jatuh cinta. Ah tidak, aku mencintai dia lebih gila, lebih sakit jiwa, dan lebih kehilangan kewarasan yang aku jaga. Karena itu, aku yakin, sejauh apapun kau pergi, aku pasti bisa mengobati, walau aku harus tertatih saat ku menjalani.
Hari ini hari kedua. Aku hanya mengagalkannya sedikit saja. Jadi aku tahu, aku pasti sanggup untuk melanjutkannya, melanjutkan untuk menenangkan hatiku, melupakan kamu.  Ya aku pasti bisa. Waktu dan yang mengatur waktu, pasti akan membantuku, selama aku mau.
Juga selama kamu tidak datang lagi padaku.
7916

Tidak ada komentar:

Posting Komentar