Minggu, 02 Oktober 2016

Hari Ini Saya (Kurang) Waras

Saya tidak tahu, kenapa hari ini hidup saya terasa berat sekali. Seperti ada ribuan kilo gram bola besi yang menindih dada saya.

Saya benci perasaan ini.
Kenapa kebahagiaan saya bisa sesederhana itu terenggut, hanya karena dia tidak membalas pesan saya. Hanya karena saya menganggap dia mengabaikan saya. Dan hanya-hanya lainnya yang justru membuat saya semakin resah luar biasa.
Oh kenapa saya bisa segila ini? Kenapa kewarasan saya hilang kembali, setelah sekian lama coba saya jaga dan tak membiarkan siapapun merenggutnya.
Kenapa hanya karena dia, otak saya bisa seliar ini, penuh dengan pikiran negatif, yang menggerogoti akal sehat saya sendiri.
Saya ingin berteriak keras  sekarang. Menyebut namanya. Mengutukinya juga bila perlu-walau sebenarnya sebarapapun kesalnya saya, saya tidak ingin melakukan itu- tapi entah kenapa untuk yang ini saya ingin melakukan pengecualian.
Busuk. Kurang ajar. Bagaimana bisa dia mempermainkan hati saya begini gampangnya.
Ah, padahal saya baru dekat dengannya.
 Apa dia memakaikan guna-guna kepada saya?
Oh God! Aku benar-benar ingin mengeluarkan sumpah serapah itu sekarang.
Tapi tidak. Itu kasar. Itu Kau benci.
Beruntung.
Perasaan takutku kepada-Mu, lebih besar dari perasaan sebalku.
Sudah. Lebih baik saya tutup tulisan ini. Saya ingin segera pulang, dan tidur di rumah.

28916

Tidak ada komentar:

Posting Komentar