Selasa, 29 Maret 2016

(Tidak) Butuh Surat Izin Untuk Menjadi Sukses



            “Setiap orang punya potensi sukses.”
Ya benar, aku percaya itu, selalu ada peluang yang Allah ciptakan untuk kita, yang diatur sedemikian rupa, yang mungkin terkadang kita sulit mempercayainya. Tidak peduli kamu dari golongan paling bawah di muka bumi ataupun golongan paling hina di kolong langit ini. Kamu pasti punya dan begitupun aku, kita punya peluang yang sama. Kata sukses mungkin bisa kita sinonimkan dengan kata berhasil, tapi bukan berarti sukses itu berhasil di semua bidang. Tidak. Manusia diciptakan berbeda-beda, dan masing-masing punya keistimewaannya masing-masing. Kamu sekarang mungkin bisa jadi manusia paling bodoh di kelasmu, yang tidak pernah absen dari remidi, atau mungkin yang sering tidur di kelas, yang setiap hari selalu mendapat teguran gurumu karena kemalasanmu. Tapi semua yang aku sebutkan di atas itu, tak selalu menjadi pedoman bila di masa depan kamu tidak akan berhasil. Oke, mungkin sekarang kamu  atau aku tidak pandai pada bidang akademik, tapi siapa yang tahu kalau dalam diri kita yang paling dalam, kita punya bakat non akademik l yang ternyata, malah lebih mampu mengungguli mereka yang pandai di bidang akademik. Tapi sayang, manusia terkadang sesukanya sendiri menyimpulkan, mengelompokkan manusia dalam kubu-kubu tanpa memikirkan apa dampaknya. Seperti misalnya, banyak orang berpikir anak jurusan IPA lebih cerdas dari anak jurusan IPS, yang kebanyakan masyarakat seperti terjebak dalam dogma bila anak jurusan IPS adalah anak bodoh, pemalas, rendahan dan hal buruk lainnya. Tapi mereka tidak tahu ‘kan bagaimana masa depan anak jurusan IPS? Siapa tahu mereka lebih sukses di masa depan dan sudah banyak buktinya kok, mereka yang lulus dari jurusan IPS juga memiliki potensi sukses di masa depan, seperti presenter cantik nan cerdas Najwa Shihab, ternyata ia adalah lulusan dari jurusan IPS.
            Tapi tulisan ini tidak aku maksudkan atau tujukan pada pembaca, bila anak IPS sebenarnya dapat lebih unggul dari anak IPA. Bukan. Sama sekali bukan. Ini mengenai bila setiap manusia punya peluang, tidak peduli darimanapun ia berasal, dan bagaimana ia di masa lalunya, di masa depan ia juga berhak untuk sukses, bila mau berusaha. Sedikit cerita, saya punya teman laki-laki, dia dalam bidang akademik memang kurang menguasai, anaknya sedikit pemalas, dan kurang patuh pada peraturan. Sekelabatan mata, mungkin kita akan menilai, “Ah, anak ini mau jadi apa di masa depannya nanti.” “Ah paling untung, mungkin dia hanya akan jadi seorang kuli pasar.”
“Ah, betapa mengibakan hidup anak ini, dia pasti tak memiliki harapan di masa depan. Dia sama sekali tak memiliki hal yang bagus dalam dirinya.” Dan pernyataan-pernyataan nyinyir lainnya. Tapi, jika kamu mau mengenal lebih dalam, dan tidak asal menilai. Dia sebanrnya diam-diam memiliki bakat wirausaha yang baik. Suatu hari, dia mencoba menjajakan minuman titipan saudarinya kepada teman-temannya, dan kalian tahu dalam waktu beberapa jam, dagangannya terjual habis, hinga ia harus kembali menelepon saudarinya untuk mengirimkan kembali box minuman tersebut, karena masih banyak pelanggannya yag ingin mencicipi dagangannya.
            Dagangannya yang cepat habis tidak hanya dipengaruhi faktor rasa minuman, yang memang enak, saat aku mencobanya. Tapi juga faktor kelihaian dia dalam menawarkan produk yang ia miliki, selain itu ia juga memiliki relasi kawan yang cukup banyak. Maka dari itu, bukan hal sulit baginya untuk menjual dagangannya. Dan setiap harinya, produk yang ia jajakan selalu terjual laris manis, hingga terkadang yang belum sempat membelinya sempat meringis. Sungguh di luar dugaan, orang lain yang memiliki tingkat intelektual lebih tinggi dirinya, belum tentu mampu melakukan seperti dia.
            Dari cerita di atas, yang dapat kita pelajari adalah, tidak peduli bagaimana buruknya keadaanmu sekarang, selama kau mau mencoba maka, insyaallah peluang berhasil akan dengan sendirinya datang di depan mata. Mari kita sama-sama berdoa, semoga Allah secepatnya mempertemukan dengan kebanggan, kesuksesan, keberhasilan,  yang tidak hanya bermanfaat untuk diri kita sendiri tapi juga ntuk orang di sekitar kita. Amin :’))

With Love
Rosyida S.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar